This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Oct 6, 2012

Jatuh dari 400 Meter, iPad Tidak Rusak


VIVAnews - iPad mungkin akan pecah saat terjatuh dari meja, tetapi bagaimana jika komputer tersebut jatuh dari ketinggian lebih dari 1300 kaki atau sekitar 400 meter? Ternyata tidak rusak.

Sekelompok orang dari perusahaan G Form mencoba melakukan pengujian. Mereka melempar iPad dari pesawat dengan ketinggian 1300 kaki dalam keadaan iPad tengah memutar video.

Ternyata, saat diperiksa, iPad tersebut masih tetap aktif dan layar masih menayangkan video. Sebelum ini, G Form juga sudah sukses melempar iPad tersebut dari ketinggian 500 kaki atau sekitar 150 meter serta ditimpa oleh bola bowling.

Dikutip dari Daily Mail, 17 November 2011, rahasianya adalah casing atau sarung yang jauh lebih tebal dibandingkan biasanya. Sarung ini terbuat dari material balistik militer yang didesain khusus menahan tekanan saat jatuh di permukaan.

Dalam demonstrasi lain, G  Form juga mendemonstrasikan bagaimana iPad tersebut mampu bertahan dari pukulan seorang master kungfu.

G Form sendiri bukan satu-satunya perusahaan yang membuat sarung khusus untuk menahan kondisi ekstrim. Sebelumnya, iOsafe telah mendesain pelindung harddisk khusus yang tahan peluru.

Rolex juga telah membuat alat anti air yang mampu membuat benda yang ada di dalamnya mampu bertahan hingga kedalaman 12 ribu kaki atau sekitar 3.600 meter, sebuah kedalaman yang dipastikan akan meremukkan tubuh manusia.

Sep 30, 2012

Cuaca Ekstrim



LONDON, KOMPAS.com - Lebih dari 100 juta orang akan mati dan pertumbuhan ekonomi global akan turun sebesar 3,2 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2030 jika dunia gagal mengatasi masalah perubahan iklim.
Seiring suhu rata-rata global meningkat akibat emisi gas rumah kaca, serangkaian dampak bisa dirasakan planet Bumi antara lain mencairnya es, cuaca ekstrim, kekeringan, dan naiknya permukaan air laut. Semua hal tersebut mengancam populasi dan kesejahteraan hidup manusia, kata organisasi kemanusiaan DARA dalam sebuah laporannya.
Berdasarkan laporan, lima juta kematian yang terjadi setiap tahunnya akibat polusi udara, kelaparan, dan penyakit akibat perubahan iklim serta pemanfaatan karbon secara intensif. Total kematian kemungkinan akan meningkat menjadi enam juta per tahun pada tahun 2030, jika pola penggunaan bahan bakar fosil terus menerus dilakukaan saat ini.
Lebih dari 90 persen kematian akan terjadi di negara berkembang. DARA membuat laporan ini berdasarkan penghintungan dampak perubahan iklim terhadap manusia dan perekonomian pada 184 negara pada tahun 2010 dan 2030. Mereka ditugaskan oleh Climate Vulnerable Forum yang beranggotakan 20 negara berkembang yang terancam oleh perubahan iklim.
"Krisis gabungan iklim dan karbon diperkirakan mengancam 100 juta jiwa antara saat ini sampai dengan akhir dekade berikutnya," demikian dinyatakan dalam laporan tersebut.
Dikatakan bahwa dampak perubahan iklim telah menurunkan produksi global sebesar 1,6 persen dari PDB dunia atau sekitar 1,2 triliun US dollar per tahun. Kerugian tersebut bisa naik dua kali lipat dari PDB global pada tahun 2030, jika suhu global dibiarkan naik melebihi 10 persen dari sebelum tahun 2010.
Diperkirakan biaya untuk mengubah dunia menjadi berekonomi rendah karbon sekitar 0,5 persen dari total GDP dekade ini. Ekonom asal Inggris, Nicholas Stern mengatakan, investasi hingga 2 persen dari PDB global diperlukan untuk membatasi, mencegah dan beradaptasi dengan perubahan iklim.
Laporannya mengenai ekonomi perubahan iklim tahun 2006 menyatakan bahwa kenaikan suhu rata-rata global antara 2-3 derajat celcius dalam 50 tahun ke depan akan mengurangi konsumsi global per kapita hingga 20 persen.
Saat ini suhu telah meningkat 0,8 derajat Celcius di atas temperatur masa pra-industri. Hampir 200 negara sepakat pada tahun 2010 untuk membatasi kenaikan suhu rata-rata global di bawah 2 derajat Celcius sehingga dampak berbahaya dari perubahan iklim bisa dihindari.
Para pakar iklim memperingatkan bahwa kemungkinan untuk membatasi kenaikan hingga dibawah 2 derajat celcius semakin kecil karena emisi gas rumah kaca global meningkat akibat penggunaan bahan bakar fosil.
Negara-negara miskin di dunia adalah yang paling rentan karena mereka menghadapi peningkatan resiko kekeringan, kekurangan air, kemiskinan dan penyakit. Rata-rata mereka bisa mengalami kerugian 11 persen dari PDB pada 2030 akibat perubahan iklim, kata DARA.
"Satu derajat Celcius kenaikan suhu setara dengan 10 persen penurunan produktivitas dalam pertanian. Bagi kami, itu berarti kehilangan sekitar 4 juta metrik ton biji-bijian senilai 2,5 milliar dollar. Jumlah tersebut adalah sekitar 2 persen dari PDB kita," kata Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina dalam menanggapi laporan tersebut.
"Ditambah kerusakan pada properti dan kerugian lainnya, kita dihadapkan pada kerugian total sekitar 3-4 persen dari PDB" tambahnya.
Bahkan negara-negara yang besar juga akan terkena dampaknya. Amerika Serikat dan China bisa mengalami penurunan 2,1 dari PDB masing-masing pada tahun 2030, sementara India bisa mengalami kerugian lebih dari 5 persen.

Sumber :
Editor :
yunan

Sebuah komet yang jauh lebih terang dari bulan akan terbang melintasi Bumi.



VIVAnews - Ada pemandangan luar biasa yang bisa kita lihat tahun depan: sebuah komet yang jauh lebih terang dari bulan akan terbang melintasi Bumi.

Namanya komet ISON, bintang berekor itu akan memasuki bagian dalam tata surya dan siap untuk menampilkan pemandangan spektakuler di belahan bumi utara di bulan November dan Desember, saat ia mengarah ke matahari dalam jarak 1,8 juta km. Saat ini ia baru berada luar orbit Planet Jupiter.

Ia mungkin akan lebih terang dari segala komet  yang pernah melintasi bumi dalam satu abad, bahkan berpotensi dapat dilihat di siang bolong. Dan, perjalanannya melewati tata surya mungkin yang pertama dan terakhir, ia bisa jadi akhirnya tercemplung di matahari. Mati. Sebaliknya, jika Komet ISON, bertahan, ia mungkin baru sekian ribu tahun, atau juta untuk kembali melewati tata surya.

Dikutip dari Daily Mail, komet ISON ditemukan baru-baru ini oleh astronom Rusia menggunakan teleskop di International Scientific Optical Network. Komet berorbit parabola itu berasal dari luar tata surya, mungkin dari awan Oort -- massa puing-puing es yang terletak 50.000 kali lebih jauh dari jarak matahari dari Bumi.

"Bola salju kotor" -- julukan untuk komet itu akan mulai cerah saat berada di dalam orbit  Jupiter, saat panas matahari mendidihkan es yang terkunci di dalamnya, mengubahnya menjadi gas.

Kemunculannya akan mengulang kegembiraan menyambut Komet Hale-Bopp, yang terbang melintasi Bumi pada tahun 1997, menetap sementara dan bersinar di langit di belahan bumi utara.

ISON akan bersinar lebih terang dari "komet paling bercahaya abad ini", yakni Komet McNaught, yang bersinar lebih terang dari Venus saat melintas di langit belahan bumi selatan pada 1965.

Meski berjuluk "bola salju kotor", komet secara  umum memiliki permukaan berbatu, dengan es sarat bahan kimia di bagian dalam.

Saat es dan bahan kimia itu terkena matahari, ia akan meledak dan membentuk ekor api yang panjangnya bisa mencapai ratusan bahkan ribuan kilometer.

Robin Scagell, wakil direktur Society for Popular Astronomy menyebut, komet ISON adalah penemuan luar biasa. "Komet ini akan menjadi pemandangan spektakuler di langit malam, setelah matahari terbenam di Inggris akhir November atau awal Desember tahun depan," kata dia. (umi)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...